Selasa, 22 Mei 2012

Minggu 7 : Struktur Produksi, Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan

1. Struktur Produksi

     Struktur produksi adalah logika proses produksi, yang menyatakan hubungan antara beberapa pekerjaan pembuatan komponen sampai menjadi produk akhir, yang biasanya ditunjukkan dengan menggunakan skema. Struktur produksi nasional dapat dilihat menurut lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan ekonomi nasional. Berdasarkan lapangan usaha struktur produksi nasional terdiri dari sebelas lapangan usaha dan berdasarkan hasil produksi nasional terdiri dari 3 sektor, yakni sektor primer, sekunder, dan tersier.
      Sejalan dengan perkembangan pembangunan ekonomi struktur produksi suatu perekonomian cenderung mengalami perubahan dari dominasi sektor primer menuju dominasi sektor sekunder dan tersier. Perubahan struktur produksi dapat terjadi karena :
·     Sifat manusia dalam perilaku konsumsinya yang cenderung berubah dari konsumsi barang barang pertanian menuju konsumsi lebih banyak barang-barang industri
·           Perubahan teknologi yang terus-menerus, dan
·      Semakin meningkatnya keuntungan komparatif dalam memproduksi barang-barang industri.
Struktur produksi nasional pada awal tahun pembangunan jangka panjang ditandai oleh peranan sektor primer, tersier, dan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya proses pembangunan ekonomi maka pada akhir Pelita V atau kedua, struktur produksi nasional telah bergeser dari dominasi sektor primer menuju sektor sekunder.


2. Pendapatan Nasional

      Pendapatan Nasional dapat diartikan suatu angkaatau nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran, atau pendapatan yang dihasilkan semua pelaku/ sektor ekonomi dari suatu Negara dalam kurun waktu tertentu.

Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia Dengan Pendapatan Produksi (GDP).
      GDP (Gross Domestic Product) Atau Produksi Domestik Bruto adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh kegiatan produksi yang dilakuan oleh semua sektor ekonomi di wilayah Indonesia, dalam kurun waktu tertentu.
      Yang perlu diingat saat perhitungan tersebut jangan sampai terjadi perhitungan ganda (double counting) yang apat menyebabkan pendapatan nasional (GDP) tampak lebih besar, hal ini akan merugikan karena Indonesia akan tampak cukup maju dan makmur sehingga bantuan luar negeri akan dialihkan ke Negara yang lebih membutuhkan. Padahal sebenarnya kita membutuhkan bantuan tersebut untuk dana pembangunan.

Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia Dengan Pendekatan Pengeluaran (GNP).
      GNP (Gross National Product) adalah pendapatan nasional yang nilainya diperoleh dari menjumlahkan semua pelaku/sektor ekonomi di Indonesia, yang berwarganegara Indonesia dalam kurun waktu tertentu. Cara memperoleh GNP berbeda dengan GDP, jika GDP dibatasi oleh wilayah sedangkan GNP dibatasi oleh kewarganegaraan. Artinya nilai pengeluaran tersebut dihitung dari pelaku ekonomi yang berkewarganegaraan Indonesia saja.

Ilustrasi Perhitungan :
Pengeluaran dari sektor rumah tangga (untuk konsumsi)            XXX
Pengeluaran dari sektor swasta (untuk investasi)                            XXX
Pengeluaran pemerintah (government expenditure)                      XXX
Sektor luar negeri / ekspor netto                                                           (XXX) +
               Pendapatan nasional GNP Indonesia                                     XXX


Menghitung Pendapatan Nasional Indonesia Dengan Pendekatan Pendapatan (NI)
     NI (National Income) adalah pendapatan nasional yang nilainya di dapat dengan cara menjumlahkan semua hasil / pendapatan yang diperoleh semua pelaku/ sektor ekonomi di Indonesia dalam kurun waktu tertentu. Nilai NI ini lah yang tampaknya oleh kalangan akademis dinotasikan denhan Y.
Ilustrasi perhitungan :
Pendapatan dari sektor rumah tangga berupa gaji/upah            XXX
Pendapatan dari seektor swasta laba, misalnya                              XXX
Pendapatan pemerintah                                                                            XXX
Pendapatan sektor luar negeri, devisa misalnya                             XXX    +
               Pendapatan Nasional Indonesia (NI)                                    XXX
Dengan demikian jika ditulis dalam bentuk formula adalah:
  • GDP = GNP – Pendapatan netto luar negeri terhadap faktor produksi.
  • GDP = GNP – (Penerimaan f. produksi WNI di LN – Penerimaan f. Produksi WNA di Indonesia)
Untuk menyesuaikan GDP & GNP dengan NI :
  • NI = GNP – Depresi – Tx tak langsung.
               Dimana GNP dikurang Depresi disebut dengan NNP (Net National Product )
  • NI = GDP – Depresi – Tx tak langsung.
               Dimana GDP dikurang depresi disebut dengan NDP (Net Domestic Product)
Beberapa istilah yang berkaitan dengan pendapatan nasional :
  1. Pendapatan nasional yang siap dibelanjakan (Y disposible)
Formula :
Y disposible = NI + Tr – Tx langsung, dimana
               Tr = government transfer, subsidi pemerintah
               Tx = pajak langsung.
  1. Y pribadi
Formula :
Y p = Yd – Tx pribadi, dimana
               Yp = Pendapatan nasional pribadi
               Yd = Pendapatan nasional disposible



SUMBER :

http://marchtavaissta.wordpress.com/2012/04/26/struktur-produksi-distribusi-pendapatan-dan-kemiskinan/
http://tantitrisetianingsih.blogspot.com/2012/04/struktur-produksi-distribusi-pendapatan.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar